Welcome to My Blog

Welcome to My Blog
I am Your Guide,,,,: Melayani Informasi mengenai Kawasan Pariwisata Gili Indah Jerowaru

Rabu, 16 Maret 2011

KAWASAN PARIWISATA UNGGULAN PROVINSI NTB

Kawasan Pariwisata di Pulau Lombok

Kawasan Pariwisata di Pulau  Sumbawa
        Berdasarkan Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat No. 9 Tahun 1989 tentang Pembangunan Kepariwisataan di Daerah Nusa Tenggara Barat Telah menetapkan kawasan pariwisata menjadi 15 kawasan, yaitu 9 kawasan di pulau Lombok dan 6 kawasan di pulau Sumbawa adalah sebagai berikut :

Kawasan Pariwisata di Pulau Lombok :
  1. Sire,Gili Air, Senggigi dan Sekitarnya
  2. Suranadi dan sekitarnya
  3. Gili Gede dan sekitarnya
  4. Selong Blanak dan sekitarnya
  5. Dusun Sade dan sekitarnya
  6. Kuta, Tanjung A'an dan sekitarnya
  7. Gunung Rinjani dan sekitarnya
  8. Gili Sulat dan sekitarnya
  9. Gili Indah dan sekitarnya (Kecamatan Jerowaru)
Kawasan Pariwisata di Pulau  Sumbawa :
  1. Pantai Maluk dan sekitarnya
  2. Pulao Moyo dan sekitarnya
  3. Gunung Tambora dan sekitarnya
  4. Pantai Hu'u dan sekitarnya
  5. Teluk Bima dan sekitarnya
  6. Sape dan sekitarnya.
  • Kawasan Pariwisata Gili Indah dan sekitarnya 
a. KEBERADAAN KAWASAN
Keberadaan Kawasan Pariwisata Gili Indah dan sekitarnyatermasuk Wilayah Kabupaten Lombok Timur yang berada di sebelah timur tenggara Pulau Lombok, terletak diantara pulau Lombok dan Sumbawa, Di sebelah selatan dibatasi oleh Samudra Indonesia, disebelah Baratnya terdapat Teluk Ekas dan disebelah utaranya terdapat pelabuhan penyebrangan Kayangan,,,,,,.seadngkan luas kawasan Pariwisata Gili Indah dan sekitarnya berdasarkan ketetapan Peraturan Daerah NTB No.9 Tahun 1989 adalah seluas 650 Ha.

Jarak Kawasan Pariwisata Gili Indah dan sekitarnya yaitu sebagai berikut :
  1. Jarak dari Ibu Kota Provinsi NTB (Mataram) yaitu sekitar 90 Km atau dapat ditempuh dengan jalan darat selama 2 jam...
  2. Jarak dari Ibu Kota Lombok Timur (Selong) yaitu sekitar 35 Km atau dapat ditempuh dengan jalan darat selama 45 menit.

b. OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA 
  1. Obyek Wisata Alam ~di Kawasan Pariwisata Gili Indah dan sekitarnya adalah terdapat gugusan Pulau-pulau kecil yang disebut Gili yaitu : Gili KEre, Gili Marengke, Gili Bebek, dan Gili Re yang kesemua itu disenut Gili Indah, di sekitar kawasan Pariwisata Gili Indah Ini terdapat hamparan pasir putuh yang indah dan menawan dengan ombak laut yang tenang, disamping itu terdapat Teluk Ekas yang memiliki Hamparan pasir putih dengan laut tempat bermainnya berbagai jenis ikan hias, Pantai Surga dengan hamparan pasir putih yang indah, ombak laut yang menerpa batu-batu karang hingga mengeluarkan suara gemuruh yang menggema, Pantai Kaliantan juga memiliki pasir putih yang indah dengan ombak yang besar serata bergulung dan dipantai ini merupakan lokasi keluarnya Nyale (cacing laut).
  2. Wisata Budaya~Obyek Wisata Budaya yang terdapat di Kawasan Pariwisata Gili Indah dan sekitarnya adalah Perkampungan Tradisional Nelayan, Kerajinan sarana penangkapan ikantradisional, terdapat juga tatanan rumah-rumah tradisional di daerah perbukitan di lingkungan Gili-gili.
  3. Wisata Minat Khusus~yang di kembangkan adalah berperahu/berlayar, dayung sampan, renang/selam,selancar, Jet Sky, memancing, Champing/kemah, penangkapan ikan secara tradisional, dan sangat baik untuk berjemur sambil menikmati matahari terbit (Sun rise), Pendakian bukit-bukit dan panjat tebing.

c. USAHA PARIWISATA
  1. Usaha Sarana Pariwisata yang sudah tersedia adalah Hotel Melati berupa cottage, Homestay/Pondok Indah dan rumah makan, Sementara di Kawasan ini belum terdapat hotel berbintang maupun angkutan wisata
  2. Usaha Jasa Pariwisata baik berupa Biro Perjalanan Wisata, Agen Perjalanan Wisata maupun Pramuwisata belum terdapat di kawasan pariwisata ini, namun dapat dilayani oleh Usaha Jasa Pariwisata yang berada di Kota Mataram yang mengadakan Tour di kawasan Pariwisata gili Indah dan sekitarnya
  3. Usaha Pendukung Pariwisata lainnya dikawasan pariwisata gili indah dans ekitarnya baru terdapat pasar tradisional yang di buka pada hari-hari tertentu (hari pasar).
d. INFRASTRUKTUR
  1. Jalan menuju Kawasan Pariwisata Gili Indah dan Sekitarnya sudah tersedia jalan aspal Hot Mix, jalan Pedesaan dan jalan tanah.
  2. Penerangan listrik sudah tersedia listrik pedesaan dengan kapasitas terbatas
  3. Air bersih sudah tersedia Air Sumur Bor, air sumur galian dan air pasokan dari PDAM
  4. Telekomunikasi sudah terjangkau dengan jaringan telepon seluler dari Telkomsel dan XL
  5. Terminal yang sudah ada di sekitar kawasan pariwisata ini adalah pangkalan angkutan pedesaan, kendaraan charteran, truck dan ojek.

e. TRANSPORTASI
  1. Transportasi darat yang sudah tersedia adalah Angkutan Pedesaan , Kendaraan Charteran, Sepeda Motor (Ojek), Truck, Mobil BOK dll
  2. Transportasi Laut yang sudah ada yaitu: Perahu Nelayan, Perahu Motor, kapal ikan dan sampan/perahu layar.
f. EVENT BUDAYA DAN PARIWISATA

  • Event Budaya dan Pariwisata yang sudah dilaksanakan di Kawasan Pariwisata Gili Indah dan sekitarnya adalah upacara adat Bau Nyale (pengakapan cacing laut) di Pantai kaliantan, Namun event-event yang dapat dikembangkan yaitu, lomba perahu tradisional, lomba memancing, selancar, lomab renang antar Gili(Pulau kecil) da festival bahari lainnya.
by :

ZAINUL MUHLISIN

Jumat, 11 Maret 2011

Logo & Branding Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Logo Sapta Pesona




Makna logo Sapta Pesona dilambangkan dengan Matahari yang bersinar sebanyak 7 buah yang terdiri atas unsur Kemanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan. Tujuan diselenggarakan program Sapta Pesona adalah untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas untuk mampu bertindak dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Logo Wonderful Indonesia 2011

Konsep Logo
1.Bentuk Logo akan mengambil konsep Garuda Pancasila sebagai dasar Negara, tetapi dengan pengolahan yang modern
2.5 sila akan digambarkan berupa 5 Garis Warna yang berbeda dan merupakan simbol diversity Indonesia yang penuh dengan keanekaragaman.
3.Logo akan diolah menjadi bentuk dan warna yang dinamis sebagai perwujudan dari Dinamika Indonesia yang sedang berkembang.
4.Jenis Huruf dari Logo akan mengambil dari elemen otentik Indonesia yang disempurnakan dengan sentuhan modern.

Silakan mengunduh logo di bawah ini.
Logo Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ini digunakan sejak tahun 2002.

Makna yang terkandung didalamnya sebagai berikut.


Candi merupakan hasil karya budaya nenek moyang yang sudah lama dikenal di Indonesia. Candi ini merupakan stilisasi dari Gapura Bajang Ratu yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.

Atap candi berjumlah 7 (tujuh) melambangkan Sapta Pesona, yaitu (a) aman, (b) tertib, (c) bersih, (c) sejuk , (d) indah, (e) ramah-tamah, dan (f) kenangan.
Pintu candi menunjukkan lambang senantiasa terbuka bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia sekaligus menggambarkan keterbukaan hati dan keramahtamahan masyarakat Indonesia.

Anak tangga berjumlah 5 (lima) melambangkan dasar negara Pancasila sebagai landasan dalam membangun kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia.
Candi dilingkari dengan dunia yang sedang bergerak melambangkan bahwa kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia selalu dinamis mengikuti perkembangan global tetapi tetap menjaga identitas budaya bangsa Indonesia.
Warna ungu melambangkan kekuatan jiwa dalam membangun kebudayaan dan kapariwisataan Indonesia. 

BERUGAK LOMBOK

BERUGAK  ELEN DENGAN SASAK




Rabu, 09 Maret 2011

Pariwisata Maju Masyarakat Sejahtera

        
Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya,dan teknologi, sehingga keadaan ini menjadi perhatian besar dari para ahli dan perencana pembangunan. Pembangunan sektor kepariwisataan diharapkan akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperbaiki kesejahteraan hidup masyarakat.    Pembangunan     pariwisata    alam   bertujuan    mengelola     dan mengembangkan sumber daya alami dan hayati bagi kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha–usaha yang terkait di bidang tersebut.

         Sektor pariwisata memang cukup menjanjikan untuk turut membantu
menaikkan cadangan devisa dan juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Pembangunan pariwisata sebagai salah satu sektor pembangunan juga tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan yang telah dicanangkan oleh pemerintah sesuai dengan tujuan pembangunan nasional. Kebijaksanaan pembangunan kepariwisataan nasional dan daerah diarahkan menjadi andalan untuk menggerakkan kegiatan ekonomi, sekaligus dapat berperan dalam menciptakan peluang lapangan dan kesempatan kerja
                                                       
          Pariwisata mempunyai dampak dan manfaat yang banyak, diantaranya selain menghasilkan devisa Negara dan memperluas lapangan kerja, sektor pariwisata bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mengembangkan budaya nasional serta mempertebal rasa cinta tanah air. Apabila dihubungkan dengan pembangunan daerah maka sektor pariwisata secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi pembangunan daerah karena hubungan antara satu daerah dengan daerah yang lain terjalin sebagai akibat dari pengembangan kegiatan pariwisata. Indonesia menempatkan bidang pariwisata sebagai prioritas untuk pembangunan khususnya di daerah yang memiliki potensi wisata, hal ini dengan melihat keadaan geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, lautan yang luas dan disertai keadaan alam yang kaya raya dengan hasil tambang, hutan serta pemadangan alam yang indah dan latar belakang kehidupan.
        
  Sebagaimana diketahui bahwa pariwisata merupakan suatu industri yang dapat menciptakan kemakmuran, dalam hal :
     1. Membuka lapangan kerja
     2. Menambahkan pendapatan masyarakat daerah.
     3. Menambahkan devisa negara
    4. Merangsang pertumbuhan kebudayaan asli Indonesia. Kebudayaan      yang   ada di Indonesia dapat tumbuh karena adanya pariwisata.
     5. Menunjang gerak pembangunan di daerah. Di daerah pariwisata banya  timbul pembangunan jalan, hotel, restoran, dan lain-lainnya sehingga pembangunan di daerah itu lebih maju.
          Pembangunan prasarana wisata harus mempertimbangkan kondisi dan lokasiyang akan meningkatkan aksesbilitas suatu obyek wisata yang pada gilirannya akanmeningkatkan daya tarik dari obyek wisata itu sendiri. Sarana wisata secar kuantitatif menunjuk pada jumlah sarana wisata yang harus disediakan, dan secara kualitatif menunjukkan pada mutu pelayanan yang diberikan dan tercermin pada kepuasan wisatawan yang memperoleh pelayanan. Dalam hubungannya dengan jenis dan mutu pelayanan sarana wisata di daerah tujuan wisata telah disusun suatu standar
wisata yang baku baik secara nasional maupun internasional, sehingga penyediaan sarana wisata tinggal memilih dan menentukan jenis dan kualitas yang disediakan.

          Masyarakat berperan dalam melakukan promosi objek wisata tersebut, selain promosi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terhadap objek wisata tersebut, masyarakat juga harus memberikan pelayanan terhadap wisatawan. Melakukan pelayanan terhadap wisatawan ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan yaitu :
     a. Ramah tamah dalam menerima wisatawan
     b. Jujur melayani wisatawan
     c. Kesediaan masyarakat membantu memenuhi kebutuhan wisatawan di obyek pariwisata.
     d. Rasa aman yang di peroleh wisatawan, baik terhadap dirinya maupun harta bendanya.
Sekian Terima kasih~

Keindahan Tiada Tara~

Gili Sunut
Gili Sunut

Kabupaten Lombok Timur memiliki kurang lebih 32 pulau kecil (Gili) salah satunya Gili Sunut. keberadaan gili sunut ini berada di desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru...
 Akses menuju tempat ini memakan waktu 2 jam perjalanan dari kota Mataram dengan rute perjalanan~Mataram-Peraya-Sukaraja(My adress)-Jerowaru-Lokasi.

Kontak saya jika anda bingung
di : 081907367604
bersambung~

Kawasan Pariwisata Gili Indah: Keberadaan Pariwisata Gili Indah

Kawasan Pariwisata Gili Indah: Keberadaan Pariwisata Gili Indah

Selasa, 08 Maret 2011

Keberadaan Pariwisata Gili Indah


The existence of Tourism Gili Indah and surrounding areas including EastLombok regency in east southeast of the island of Lombok, located betweenthe island of Lombok and Sumbawa island, adjacent to the south limited bythe Indonesian Ocean, adjacent to its west there Ekas Bay and adjacent to the north there is the Port and harbor crossing Kaya Aji. While the tourism areaof Gili Indah and surrounding areas based on Regional Regulation DecreeNTB. number: 9 of 1989 is an area of 650 Ha.
 


Keberadaan Pariwisata Gili Indah dan sekitarnya termasuk wilayah kabupaten Lombok Timur yang berada di sebelah Timur tenggara pulau Lombok, terletak diantara pulau Lombok dan pulau Sumbawa, disebelah selatannya di batasi oleh Samudra Indonesia, disebelah baratnya terdapat Teluk Ekas dan disebelah utaranya terdapat Pelabuhan penyebrangan Kayangan dan pelabuhan Aji. Sedangkan luas kawasan pariwisata Gili Indah dan sekitarnya berdasarkan Ketetapan Peraturan Daerah NTB. nomor : 9 Tahun 1989 adalah seluas 650 Ha.


contoh
oleh 
ZAIINUL MUHLISIN